Tuesday, 9 July 2013

Selamat Berpuasa Sahabat

Assalamualaikum..sahabat

Esok adalah 1 Ramadan...tanda mulainya umat Islam berpuasa...Selamat Berpuasa..selamat menjalani ibadah puasa ini dengan penuh kesederhanaan namun lebihkan beribadat...jangan terbalik pulak yer kengkawan...jangan sentiasa ingat resepi apa untuk berbuka hari ini..esok..lusa..dan seterusnya...jangan pula berkira-kira untuk membeli persiapan raya dengan berlebihan kerana pada saya berhemahlah dalam membuat perbelanjaan menyambut lebaran nanti...

Tepuk dada tanya iman...semoga Ramadan kali ini memberi keberkatan kepada hidup kita semua...sinarilah hati dan diri kita dengan cahaya Ramadan..

Diriwayatkan daripada Sahl bin Sa'd Radhiallahu 'anhu daripada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Maksudnya: "Sesungguhnya di dalam syurga terdapat satu pintu yang disebut Ar-Rayyan yang mana pada hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk daripadanya (dan) tidak seorangpun selain mereka memasukinya. Dikatakan: "Dimanakah orang-orang yang berpuasa?" Maka mereka pun berdiri (untuk memasukinya), tidak ada seorangpun selain mereka yang memasukinya. Apabila mereka telah masuk maka pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorangpun yang masuk dari padanya." (Hadith riwayat Bukhari)

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi saw. bersabda: "Di dalam bulan Ramadhan umatku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada umat-umat sebelumnya:

1. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi.


2. Para malaikat selalu memintakan ampunan untuk mereka hingga mereka berbuka.


3. Setiap hari Allah menghias syurgaNya sambil berkata, 'Hamba-hamba Ku yang saleh ingin melepas beban dan penderitaannya dan mereka rindu untuk memasukimu.'


4. Pada bulan ini diikatlah setan-setan yang durhaka sehingga mereka tidak leluasa mencapai apa yang dapat dicapainya pada bulan lain.


5. Mereka diampuni oleh Allah SWT pada malam yang terakhir dari bulan itu. Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah itu malam Lailatul Qadar?' Beliau menjawab, 'Tidak, karena orang yang bekerja itu akan dipenuhi upahnya manakala sudah menyelesaikan pekerjaannya.' (HR Ahmad)
 



No comments:

Post a Comment